Bilangan rasio atau pecahan adalah jenis bilangan yang sering digunakan dalam matematika.
Pecahan memiliki arti sebagai bagian dari bilangan bulat yang dibagi oleh suatu bilangan lain yang lebih besar dari nol.
Bilangan rasio terdiri dari dua bagian, yaitu pembilang dan penyebut.
Pembilang adalah bagian atas pecahan yang menunjukkan seberapa banyak dari bilangan bulat yang diambil, sedangkan penyebut adalah bagian bawah pecahan yang menunjukkan berapa bagian dari bilangan bulat yang dibagi.
Contoh: 1/2, 3/4, 5/6
Pada contoh di atas, 1, 3, dan 5 merupakan pembilang, sedangkan 2, 4, dan 6 merupakan penyebut.
Angka yang terdapat pada penyebut tidak boleh sama dengan nol, karena pembagian dengan nol tidak terdefinisi.
Bilangan rasio juga dapat disederhanakan atau disebut sebagai pecahan yang paling sederhana, yaitu pecahan yang pembilang dan penyebutnya dapat dibagi dengan bilangan yang sama.
Pecahan yang tidak dapat disederhanakan lagi disebut sebagai pecahan tak tereduksi.
Contoh: 4/8 dapat disederhanakan menjadi 1/2, sedangkan 2/5 tidak dapat disederhanakan lagi dan merupakan pecahan tak tereduksi.
Bilangan rasio digunakan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam pembagian bahan makanan dalam resep, pembagian uang, dan perhitungan statistik.
Selain itu, bilangan rasio juga digunakan dalam perbandingan atau rasio.
Contoh: Perbandingan siswa laki-laki dan perempuan dalam sebuah kelas adalah 2:3. Artinya, untuk setiap 2 siswa laki-laki, terdapat 3 siswa perempuan.
Selain itu, bilangan rasio juga dapat dinyatakan dalam bentuk persentase atau desimal.
Bilangan rasio dalam bentuk persentase menunjukkan perbandingan antara bagian dari bilangan bulat dengan keseluruhan bilangan bulat, sedangkan bilangan rasio dalam bentuk desimal menunjukkan perbandingan antara pembilang dan penyebut.
Contoh: 1/4 dapat dinyatakan sebagai 25% atau 0,25.
Dalam matematika, bilangan rasio juga sering digunakan dalam perhitungan matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Pada penjumlahan dan pengurangan bilangan rasio, diperlukan pengolahan terlebih dahulu untuk menyamakan penyebut, sedangkan pada perkalian dan pembagian bilangan rasio, dapat langsung dilakukan operasi antara pembilang dan penyebut.