Bilangan bulat dalam matematika
nasiona6
May 5, 2023
PENGETAHUAN
4 Views
Bilangan bulat adalah jenis bilangan dalam matematika yang terdiri dari bilangan negatif, nol, dan bilangan positif.
Bilangan bulat dapat direpresentasikan pada garis bilangan, dimana bilangan negatif berada pada sebelah kiri nol, sementara bilangan positif berada pada sebelah kanan nol.
Bilangan bulat juga dapat ditulis dengan menggunakan notasi bilangan bulat, yaitu Z.
Contoh bilangan bulat adalah -3, -2, -1, 0, 1, 2, dan 3. Bilangan -3 dan -2 adalah bilangan bulat negatif, sedangkan bilangan 0 adalah bilangan bulat netral atau sering disebut bilangan nol.
Bilangan 1, 2, dan 3 adalah bilangan bulat positif.
Perhatikan bahwa bilangan bulat negatif dan positif tidak hanya terbatas pada bilangan tersebut, tetapi juga dapat meliputi bilangan yang lebih besar atau lebih kecil dari contoh bilangan di atas.
Bilangan bulat memiliki sifat-sifat yang unik, seperti berikut ini:
-
Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat memiliki aturan yang jelas, yaitu ketika bilangan positif ditambahkan dengan bilangan positif, hasilnya adalah bilangan positif. Begitu juga, ketika bilangan negatif ditambahkan dengan bilangan negatif, hasilnya adalah bilangan negatif. Namun, ketika bilangan positif ditambahkan dengan bilangan negatif, maka kita harus menggunakan aturan tanda, yaitu hasilnya adalah selisih antara nilai absolut dari kedua bilangan dan tanda dari bilangan dengan nilai absolut yang lebih besar.
Contoh: 3 + (-2) = 1 dan (-4) + 2 = -2
-
Perkalian dan pembagian bilangan bulat memiliki aturan yang sama dengan penjumlahan dan pengurangan. Ketika bilangan positif dikalikan dengan bilangan positif, hasilnya adalah bilangan positif. Begitu juga, ketika bilangan negatif dikalikan dengan bilangan negatif, hasilnya adalah bilangan positif. Namun, ketika bilangan positif dikalikan dengan bilangan negatif, hasilnya adalah bilangan negatif. Begitu juga dengan pembagian bilangan bulat.
Contoh: 3 x 2 = 6 dan (-3) x (-2) = 6
-
Bilangan bulat memiliki sifat reflektif terhadap penjumlahan dan perkalian, yaitu jika a dan b adalah bilangan bulat, maka a + b dan a x b juga merupakan bilangan bulat.
Contoh: (-2) + 5 = 3 dan (-2) x 5 = -10
Dalam pemecahan masalah matematika, bilangan bulat sangat penting untuk menghitung jarak, kecepatan, dan perubahan suatu nilai.
Bilangan bulat juga digunakan dalam pemrograman komputer, dimana nilai bilangan bulat digunakan untuk memproses data dan mengatur perulangan.
Oleh karena itu, memahami pengertian bilangan bulat dan sifat-sifatnya sangatlah penting untuk mengaplikasikan matematika dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, bilangan bulat juga memiliki nilai mutlak atau absolut. Nilai mutlak atau absolut dari sebuah bilangan bulat adalah jarak antara bilangan tersebut dengan nol pada garis bilangan.
Nilai mutlak selalu menghasilkan bilangan positif, bahkan jika bilangan aslinya negatif.
Contoh: | -5 | = 5 dan | 2 | = 2
Bilangan bulat juga dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan atau desimal.
Bilangan bulat dalam bentuk desimal umumnya digunakan dalam perhitungan uang atau angka yang sangat besar atau sangat kecil.
Namun, bilangan bulat dalam bentuk desimal dapat menghasilkan angka yang tidak terbatas jika dinyatakan dalam notasi desimal tak berhingga, misalnya 1/3 = 0.333… atau 2/7 = 0.2857142857…
Bilangan bulat juga dapat digunakan dalam perbandingan atau rasio.
Misalnya, rasio emas adalah perbandingan dua bilangan bulat yang berbeda, yaitu 1.61803398875… atau dikenal juga sebagai phi.
Dalam matematika, bilangan bulat juga terkait dengan konsep angka prima dan angka komposit.
Angka prima adalah bilangan bulat yang hanya dapat dibagi oleh 1 dan oleh dirinya sendiri, seperti 2, 3, 5, 7, dan seterusnya.
Sedangkan angka komposit adalah bilangan bulat yang memiliki faktor-faktor selain 1 dan dirinya sendiri, seperti 4, 6, 8, dan seterusnya.
Dalam penyelesaian masalah matematika, bilangan bulat juga sering digunakan dalam bentuk notasi atau simbol matematika, seperti tanda kurung, tanda kali, dan tanda pangkat.
Dalam notasi matematika, bilangan bulat sering dipakai sebagai koefisien atau eksponen.
Demikianlah pengertian tentang bilangan bulat beserta sifat-sifat dan contohnya.
Memahami bilangan bulat sangat penting dalam matematika dan berbagai aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat meningkatkan kemampuan matematika seseorang dan memudahkan dalam pemecahan masalah.