Everything Everywhere All at Once

“Everything Everywhere All at Once” adalah film fiksi ilmiah Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2022.

Film ini disutradarai oleh Daniel Kwan dan Daniel Scheinert, yang juga dikenal sebagai duo The Daniels, dan dibintangi oleh Michelle Yeoh sebagai sutradara film bernama Ming, yang terjebak dalam sebuah multiversum yang tidak diketahui dan berusaha untuk menemukan jalan pulang.

1. Sinopsis

Ming (diperankan oleh Michelle Yeoh) adalah seorang sutradara film yang sedang dalam proses pembuatan film sci-fi ketika tiba-tiba ia terjebak dalam sebuah multiversum yang tidak diketahui.

Dalam perjalanan mencari jalan pulang, ia bertemu dengan berbagai karakter dan versi dirinya sendiri dalam dimensi yang berbeda-beda.

Ming berusaha memahami multiversum tersebut dan menemukan jalan pulang sambil menemukan rahasia besar yang terkait dengan keberadaannya di multiversum tersebut.

 2 . Pemain

• Michelle Yeoh sebagai Ming
• Stephanie Hsu sebagai Joyce
• Jamie Lee Curtis sebagai Betsy
• James Hong sebagai Pak
• Ke Huy Quan sebagai Bao
• Jenny Slate sebagai Bernice
• Benedict Wong sebagai James
• Daniel Dae Kim sebagai Dr. Alex Kang
• Chris Pang sebagai Tommy
• Scott Bakula sebagai Denny
• Marvelous Mrs. Maisel’s Rachel Brosnahan

 3. Produksi

Film ini diproduksi oleh A24 dan Annapurna Pictures. Skenario ditulis oleh Kwan, Scheinert, dan Alex Huston Fischer.

Pengambilan gambar dilakukan di sejumlah lokasi, termasuk New York City dan Hong Kong.

 4. Penghargaan

Pada 2022, film ini dinominasikan untuk Penghargaan Penyutradaraan Terbaik di Festival Film Sundance.

 5. Penerimaan

Film ini mendapat pujian dari kritikus film dan penonton, dengan banyak yang memuji akting Yeoh dan plot yang kompleks.

Rotten Tomatoes memberi nilai 95% berdasarkan 169 ulasan dengan rata-rata skor 8.2/10. Metacritic memberikan skor 80 dari 100 berdasarkan 36 kritik.

 ” Kesimpulan “

“Everything Everywhere All at Once” adalah film fiksi ilmiah yang menarik dan kompleks yang mengikuti seorang sutradara film yang terjebak dalam sebuah multiversum dan mencoba untuk menemukan jalan pulang.

Dengan pemeran utama yang kuat dan plot yang rumit, film ini layak ditonton bagi penggemar fiksi ilmiah dan orang yang menyukai cerita yang tidak biasa.

Salah satu hal yang menarik dari film ini adalah cara penyampaian ceritanya yang unik dan kreatif.

Sebagai contoh, film ini menggunakan teknik penyutradaraan dan editing yang cerdas untuk memadukan adegan dari berbagai dimensi.

Selain itu, film ini juga menunjukkan sudut pandang yang berbeda dari berbagai karakter di setiap dimensi, sehingga penonton dapat melihat banyak sisi dari cerita yang diceritakan.

Film ini juga mengeksplorasi konsep multiversum dengan cara yang menarik.

Meskipun multiversum sudah menjadi topik yang umum dalam fiksi ilmiah, film ini menawarkan pendekatan yang unik dengan memasukkan elemen-elemen budaya dan kepercayaan dari berbagai negara, seperti penggambaran perayaan Imlek dan ajaran Buddha.

Selain itu, “Everything Everywhere All at Once” juga menyoroti tema-tema penting, seperti kekuatan keluarga dan persahabatan, pengorbanan, dan pentingnya menerima keberagaman budaya.

Film ini juga menampilkan karakter-karakter yang kuat dan kompleks yang memperkuat tema-tema tersebut.

Dalam keseluruhan, “Everything Everywhere All at Once” adalah film fiksi ilmiah yang menarik dan kompleks dengan plot yang rumit dan pemeran yang kuat.

Film ini menyajikan konsep multiversum yang menarik dan mengeksplorasi tema-tema penting dengan cara yang kreatif dan memukau.

Film ini pastinya layak untuk ditonton bagi penggemar fiksi ilmiah dan pencinta cerita yang tidak biasa.