Indonesia memiliki sejumlah pahlawan wanita yang telah berperan penting dalam perjuangan dan kontribusi terhadap negara ini. Berikut beberapa di antaranya:
-
Cut Nyak Dien (1848-1908): Merupakan tokoh utama dalam perang Aceh melawan penjajahan Belanda. Dia tidak hanya berjuang di medan perang, tetapi juga menjadi simbol perlawanan rakyat Aceh terhadap penjajah.
-
Kartini (1879-1904): Raden Ajeng Kartini adalah tokoh pahlawan nasional yang dikenal karena perjuangannya dalam memajukan pendidikan dan hak-hak perempuan di Indonesia. Dia memperjuangkan kesetaraan gender dan pendidikan bagi perempuan, serta mendirikan sekolah untuk perempuan.
-
Maria Walanda Maramis (1872-1924): Maria adalah tokoh perempuan pertama yang menjadi dokter di Indonesia. Dia berjuang untuk mendapatkan pendidikan medis meskipun banyak rintangan dan stereotip gender pada masanya.
-
Martha Christina Tiahahu (1800-1818): Martha adalah pahlawan Maluku yang terkenal dalam perjuangan rakyat Maluku melawan penjajahan Belanda. Dia terlibat dalam perang melawan pasukan Belanda dan menjadi simbol perlawanan.
-
Raden Ayu Kartini (1864-1904): Meskipun memiliki nama yang mirip dengan Kartini yang lebih terkenal, Raden Ayu Kartini dari Jepara juga memperjuangkan pendidikan dan emansipasi perempuan. Dia mendirikan sekolah dan bekerja untuk mendukung hak-hak perempuan.
-
R.A. Kartini (1879-1904): Raden Adjeng Kartini adalah salah satu pahlawan nasional yang paling terkenal. Dia adalah pelopor dalam perjuangan pembebasan wanita dan pendidikan bagi perempuan Indonesia. Hari lahirnya, 21 April, dirayakan sebagai Hari Kartini di Indonesia.
-
Cut Nyak Meutia (1870-1910): Pahlawan asal Aceh yang berjuang melawan penjajahan Belanda selama Perang Aceh. Dia memimpin pasukan perempuan dalam pertempuran dan menjadi inspirasi bagi perempuan di Aceh.
-
Dewi Sartika (1884-1947): Dewi Sartika adalah seorang tokoh pendidikan dan perempuan yang memperjuangkan hak pendidikan untuk perempuan Jawa. Dia mendirikan sekolah untuk perempuan dan juga ikut mendirikan organisasi perempuan.
-
R.A. Kartini (1864-1904): R.A. Kartini, atau Raden Ajeng Kartini, dikenal sebagai tokoh pejuang emansipasi wanita di Jawa pada masa kolonial Belanda. Ia berjuang untuk memberikan akses pendidikan dan hak-hak yang setara bagi perempuan.
-
Nyai Ahmad Dahlan (1870-1946): Istri dari pendiri Muhammadiyah, Ahmad Dahlan. Meskipun lebih dikenal karena perannya dalam pendidikan Islam, dia juga berperan dalam membantu pengembangan organisasi Muhammadiyah dan mendukung kegiatan sosial di masyarakat.