Permainan jaman dulu sangat beragam dan berbeda-beda dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Beberapa permainan klasik yang populer pada masa lampau di berbagai belahan dunia antara lain:
Layang-layang: Membuat dan mengendalikan layang-layang dari kertas dan rangka bambu.
Gatrik: Bermain gatrik atau kelereng dengan cara mengumpulkan kelereng lawan yang telah dijatuhkan.
Bola Bekel: Menggunakan bola bekel untuk mengenai bekel-bekel lawan dalam permainan yang melibatkan strategi dan ketepatan.
Engklek: Melompati pola angka yang diukir di tanah dengan satu kaki sambil mengambil batu kecil.
Bentengan: Permainan khas Indonesia di mana dua kelompok berusaha menangkap anggota kelompok lawan dengan melempar bola.
Egrang: Bermain di atas egrang, alat transportasi tradisional yang terbuat dari bambu dengan pegangan untuk kaki di tengahnya.
Congklak: Permainan papan tradisional yang menggunakan biji-bijian dan lubang-lubang di papan untuk menggerakkan biji.
Petak Umpet: Permainan bersembunyi dan mencari yang dimainkan di luar ruangan.
Enggrang: Berjalan di atas dua potongan bambu yang diikat ke kaki dan menggunakan tongkat untuk keseimbangan.
Main Layar: Membuat boneka dari kertas dan menyelipkan tangan di dalamnya untuk menggerakkan boneka tersebut.
Dakon: Permainan papan dari suku Jawa yang menggunakan biji-bijian atau batu kecil sebagai bahan permainan.
Lompat Tali: Melompati tali yang digerakkan oleh teman, dengan berbagai variasi gerakan dan tingkat kesulitan.
Itu hanya beberapa contoh permainan tradisional dari jaman dulu. Setiap daerah dan budaya memiliki permainan khasnya sendiri, dan banyak permainan ini masih ada dan dimainkan oleh generasi muda hingga saat ini.
Berikut beberapa kata-kata yang menggambarkan keseruan dan keasyikan ketika zaman dulu tanpa adanya gadget:
Bermain bersama teman-teman di luar rumah, rasanya tak ada habisnya.
Senangnya bermain dengan mainan sederhana, kreativitas muncul tanpa batas.
Saling tertawa dan berbicara satu sama lain tanpa gangguan gadget.
Melupakan waktu saat terlibat dalam permainan yang mengasyikkan.
Merasakan kebebasan tanpa terikat pada teknologi.
Aktif bergerak dan berolahraga bersama teman-teman.
Saling berinteraksi langsung, tatap muka, dan merasakan kehangatan persahabatan.
Menemukan keindahan alam tanpa teralihkan oleh layar gadget.
Bermain petak umpet, sembunyi-sembunyi, dan merasa seperti dunia hanyalah milik anak-anak.
Mengembangkan imajinasi dan kreativitas tanpa batas dengan mainan sederhana.
Menikmati keindahan senja dan bintang di langit tanpa gangguan dari ponsel pintar.
Bergembira dengan kesederhanaan hidup dan kebahagiaan bersama keluarga.
Keseruan dan kebahagiaan zaman dulu dapat ditemukan dalam berbagai aktivitas sederhana yang melibatkan interaksi sosial dan pengalaman langsung dengan lingkungan sekitar.