Pada suatu malam yang gelap dan sunyi di desa Penari, sekelompok mahasiswa tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa terpencil tersebut. Desa Penari terkenal dengan cerita-cerita mistis dan horor yang mengelilingi warganya. Meskipun sudah mendengar berbagai cerita menakutkan, para mahasiswa tersebut tetap tidak terlalu mempercayainya dan merasa semangat untuk menjalani KKN mereka.
Awalnya, semuanya berjalan lancar. Para mahasiswa membantu warga desa dalam berbagai pekerjaan, memperbaiki infrastruktur, dan memberikan pendidikan kepada anak-anak. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mulai merasakan ada sesuatu yang ganjil di desa tersebut.
Beberapa dari mereka sering mendengar suara aneh di tengah malam, seperti langkah kaki di antara pepohonan atau bisikan-bisikan yang tidak jelas. Beberapa lainnya melihat bayangan-bayangan misterius yang muncul dan menghilang dengan cepat di balik rumah-rumah.
Suasana di desa mulai terasa tegang. Warga desa yang tadinya ramah dan hangat mulai terlihat gelisah dan enggan berbicara tentang hal-hal yang terkait dengan keanehan di desa. Mereka tampaknya menyimpan rahasia yang misterius.
Puncak ketegangan datang ketika salah satu dari mereka, sebut saja Rina, mengaku melihat sosok wanita berpakaian putih yang menghantui tidurnya. Dia menggambarkan sosok itu sebagai wanita dengan rambut panjang yang menutupi wajahnya dan berkeliaran di sekitar pondoknya. Semakin lama, pengalaman serupa juga dilaporkan oleh beberapa mahasiswa lainnya.
Mereka merasa semakin terancam dan memutuskan untuk mencari tahu lebih banyak tentang keanehan di desa Penari. Mereka bertemu dengan seorang tua di desa yang dianggap sebagai orang bijak dan sakti. Si Tua memberi tahu mereka bahwa desa tersebut memang dihantui oleh roh-roh penari yang pernah menguasai desa itu pada masa lalu.
Dulu, desa Penari adalah tempat yang subur dan makmur berkat pertanian dan kesenian tari tradisional. Namun, kemudian, sebuah konflik terjadi antara dua kelompok tari yang ingin memperebutkan kekuasaan dan kehormatan. Pertunjukan tari yang awalnya untuk hiburan dan kesenangan berubah menjadi pertunjukan yang dipenuhi dendam dan kebencian.
Perpecahan tersebut menyebabkan pertumpahan darah, dan desa itu pun tertutup dalam kutukan kegelapan. Roh-roh penari yang mati tragis akibat pertumpahan darah itu dikabarkan menjadi hantu yang menghantui desa Penari sampai sekarang.
Semakin dalam mereka menyelidiki, semakin terbuka fakta kelam dari sejarah desa Penari. Beberapa dari mereka bahkan mengalami pengalaman supranatural yang mengerikan. Ada yang merasa diganggu oleh tangan-tangan tak kasat mata, ada juga yang merasa didatangi oleh suara-suara aneh di tengah malam.
Ketika warga desa mengetahui bahwa para mahasiswa mengejar jejak keanehan itu, mereka menjadi marah dan mengusir mereka dari desa. Mereka percaya bahwa upaya para mahasiswa itu hanya akan membangkitkan kutukan dan bencana yang lebih besar lagi.
Tanpa pilihan lain, para mahasiswa memutuskan untuk meninggalkan desa Penari dengan penuh kegelisahan dan rasa penasaran. Pengalaman horor mereka di desa tersebut meninggalkan trauma mendalam dan membuat mereka selalu berpikir dua kali sebelum meremehkan cerita-cerita mistis di tempat lain.
Cerita horor KKN di desa Penari ini menjadi peringatan bagi siapa pun yang ingin mengabaikan cerita-cerita mistis dan menguji batas ketakutan mereka di tempat yang memiliki sejarah kelam. Sejak itu, desa Penari tetap menjadi tempat yang misterius dan mengundang rasa ingin tahu yang tak terpenuhi bagi banyak orang.
Kembali ke kota tempat mereka kuliah, para mahasiswa memutuskan untuk berbicara dengan dosen pembimbing KKN mereka tentang apa yang mereka alami di desa Penari. Dosen pembimbing tersebut, seorang antropolog yang tertarik pada kebudayaan dan mitologi lokal, merasa tertarik dengan cerita mereka dan bersedia memberikan bantuan.
Bersama-sama, mereka melakukan penelitian lebih mendalam tentang sejarah desa Penari dan kejadian-kejadian supranatural yang terjadi di sana. Mereka mengumpulkan cerita-cerita dari warga desa yang berani berbicara, mencari bukti sejarah yang tercatat, dan menggali lebih dalam tentang kisah roh-roh penari yang legendaris.
Semakin dalam penelitian mereka, semakin jelas bahwa desa Penari benar-benar memiliki hubungan dengan kehidupan spiritual yang sangat kuat. Mereka menemukan catatan tentang konflik hebat yang terjadi di desa itu pada masa lalu, dan kebencian yang tidak terselesaikan di antara dua kelompok tari tersebut tampaknya menjadi pemicu terjadinya kehancuran.
Selama penelitian mereka, ada juga beberapa kejadian aneh yang terjadi pada para mahasiswa. Beberapa di antaranya mengalami mimpi atau visi tentang pertunjukan tari kuno yang dipenuhi dengan rasa dendam dan tragedi. Meskipun mengerikan, pengalaman ini memberi petunjuk bagi mereka tentang alasan di balik keberadaan roh-roh penari di desa tersebut.
Para mahasiswa juga memutuskan untuk mencari bantuan dari seorang paranormal atau ahli spiritual untuk membantu membersihkan energi negatif yang mungkin masih menghantui mereka setelah mengalami pengalaman horor di desa Penari.
Sementara itu, penelitian dan kisah para mahasiswa menarik perhatian media lokal. Berita tentang kejadian misterius di desa Penari menyebar luas dan menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat. Beberapa orang memilih untuk percaya pada cerita-cerita tersebut, sementara yang lain masih skeptis dan menganggap itu sebagai sekadar mitos belaka.
Setelah beberapa minggu berlalu, para mahasiswa akhirnya berhasil mencatat berbagai kisah horor yang mereka alami di desa Penari dan melengkapinya dengan hasil penelitian yang mendalam. Mereka membuat laporan lengkap yang mencakup aspek sejarah, mitologi, dan pengalaman pribadi mereka.
Laporan itu akhirnya dijadikan penelitian akademis yang menarik dan diterbitkan dalam jurnal ilmiah. Cerita horor KKN di desa Penari menjadi sorotan dan menarik minat banyak pembaca. Penelitian itu juga membuka jalan bagi lebih banyak penelitian dan eksplorasi tentang aspek supranatural dan kepercayaan lokal di berbagai daerah di Indonesia.
Sejak itu, desa Penari menjadi tempat yang banyak dikunjungi oleh para peneliti, penasaran untuk mengungkap misteri yang menyelimuti desa tersebut. Warga desa, meskipun awalnya enggan, mulai terbuka untuk berbicara tentang kejadian-kejadian supranatural yang mereka alami di desa mereka.